Ima Rismawati beserta suaminya, Atang Gumawan menjadi korban dalam tragedi di Mina. Keduanya merupakan jemaah haji dari kloter 61, Kota Banjar, Jawa Barat. (Baca: Lima Jemaah Haji Kota Banjar Dikabarkan Korban Tragedi Mina)
Kabar meninggalnya pasangan suami-istri tersebut diungkapkan, ayah korban Dede Herlan, yang tinggal di Lingkungan Cikabuyutan Barat RT 05/10 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Banjar, Jawa Barat.
Didampingi beberapa kerabat lainnya yang berkumpul di rumah duka, dia mengungkapkan, kabar pertama yang diterima Jumat (25/9/2015) sekira pukul 7.00 WIB. Pada saat itu mendapat kabar yang menyebutkan bahwa dua anaknya yakni Atang Gumawang dan Ira Rismawati, meninggal dunia.
"Keluarga kami yang berangkat ke tanah suci, semuanya ada tujuh orang. Yang meninggal, pasangan suami istri. Kami hanya pasrah dengan apa yang terjadi," tuturnya.
Dari penulusuran, di laman akun facebooknya, perempuan berusia 30 tahun ini pernah menulis status pada 7 Januari 2015 lalu, dimana Ima mengatakan waktu menjalani hidup cepat berlalu. Dai berharap bila di akhir hayatnya ingin meninggal dalam kondisi syahid.
"Semakin cepatnya waktu berlalu, terasa semakin dekat saja waktu ku pada Mu Ya ALLAH, tapi bagaimana bekalku nanti. Aku hanya selalu berharap dan berdoa akhir hayat yang indah. Syahid di jalan Mu. Amin ya robbal alamiin," kata Ima seperti dikutip detikcom, Sabtu (27/9/2015).
Setelah tersiar kabar Ima Rismawati menjadi salah satu korban Musibah Mina, status facebook Ima ini mendapat banyak komentar dari teman-teman fb-nya.
"Ya Alloh ternyata benar berita ini barusan sy lihat.. selamat jln teh ima..." tulis Siti Haniyah di kolom komentar.
"Sedih dan bahagia tentunya... sedih karena kita kehilangan, bahagia karena tujuan hidup berakhir di Surga. aamiin..." komen Ane Sadikin.
