Tindakan intoleran kembali terjadi di Indonesia, kali ini dilakukan oleh PT ACE Hardware Indonesia (ACE) dan PT Home Center Indonesia (INFORMA). Tindakan intoleran diperlihatkan dua perusahaan ini dengan secara tegas melarang karyawan muslimah berjilbab selama bekerja.
Dalam pembukaan di Lombok Epicentrum Mall (LEM) pada sabtu 29 Agustus 2015, kedua perusahaan tersebut secara resmi melarang karyawan muslimah berjilbab adalah agar ada keseragaman kepada seluruh karyawan dan tidak mau menonjolkan satu agama.
“Karyawan tidak diperbolehkan mengenakan simbol-simbol agama tertentu. Kami tidak mau tonjolkan satu agama disini. Semua harus kompak dan seragam,” ujar Direktur Operasional ACE, Sugianto Wibawa, sebagaimana dilansir radarlombok, Ahad (30/8/2015).
Lebih lanjut Sugiarto menegaskan bahwa karyawan muslimah dilarang menggunakan jilbab, jika karyawan keberatan atau tidak terima dengan aturan ini bisa memilih untuk taat atau tidak lagi menjadi karyawan.
Senada dengan ACE, Direktur Operasional INFORMA, Daniel Trisno juga mengungkapkan bahwa bagi karyawan perempuan tidak diperkenankan mengenakan jilbab ketika melayani pelanggan.
Meski sudah sangat jelas melakukan tindakan intoleran, Daniel berkilah bahwa dirinya menolak bila disebut diskriminasi.[islamedia/mh]
Larang Karyawan Muslimah Berjilbab, ACE Hardware Terancam Diboikot
Kecaman terhadap tindakan ACE Hardware dan INFORMA yang melarang karyawan muslimah berjilbab mulai berdatangan. Pengamat Media Sosial Eko Setiawan mengungkapkan bahwa tindakan larangan jilbab kedua perusahaan itu sama saja bunuh diri.
“Indonesia itu mayoritas Muslim, sangat aneh apabila ada perusahaan mengeluarkan kebijakan larangan berjilbab. Perusahaan itu sama saja bunuh diri,” ujar Eko kepada islamedia, Senin (31/8/2015).
Lebih lanjut Eko mengingatkan kepada ACE Hardware dan INFORMA bahwa larangan jilbab itu akan menimbulkan gerakan massal dari umat Islam untuk memboikot produk-produk mereka.
“Saya yakin Umat Islam tidak akan tinggal diam melihat sikap intoleran ini dan umat Islam akan melakuan boikot besar-besaran terhadap ACE Hardware dan INFORMA, jika masih tetap melarang karyawan muslimah berjilbab,” tegas Eko Setiawan.
Eko juga menyampaikan bahwa ACE Hardare dan INFORMA perlu memahami bahwa jilbab dalam agama Islam merupakan sesuatu yang wajib bagi Muslimah yang sudah akil baligh, jadi tidak ada tawar-tawar lagi dalam hal ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dengan dalih agar semua karyawan seragam tanpa melihat agama, ACE Hardware dan INFORMA melarang karyawanya menggunakan atribut keagamaan termasuk Jilbab.
Sumber: Islamedia