Seperti apa mushaf tertua di dunia? Syaikh Zahir Mahmood mengunggah foto mushaf tersebut ke akun Facebooknya, baru-baru ini. Mushaf tersebut adalah mushaf yang tertua di dunia, dikenal dengan nama Mushaf Utsmani karena dibukukan (dijilid) atas perintah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.
Ribuan facebookers memberikan like-nya pada foto mushaf tertua di dunia tersebut. Foto tersebut juga telah dibagikan oleh ratusan facebookers.
Seperti diketahui, ketika Al Qur’an diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau kemudian membacakannya kepada para sahabat. Sehingga selain Rasulullah, banyak sahabat yang langsung menghafal Al Qur’an. Selain dihafalkan di luar kepala, saat itu Al Qur’an juga ditulis di pelepah kurma dan media lain untuk sarana dakwah bagi orang yang tidak langsung bertemu Rasulullah dan menghafalkannya seketika.
Pada masa kekhilafahan Ustman bin Affan, wilayah Islam semakin luas dan pemeluk Islam semakin banyak. Muncullah permasalahan baru, bacaan Qur’an penduduk Syam sedikit berbeda dengan bacaan penduduk Iraq. Karena ada beberapa dialek bacaan dan sebagian orang menyalahkan sebagian yang lain, akhirnya Utsman bin Affan membuat kebijakan untuk menyatukan bacaan dengan standar dialek Quraisy karena Al Qur’an diturunkan dengan bahasa mereka.
Salah satu mushaf tersebut disimpan oleh Ustman sendiri, dan pada saat akhir hayatnya, ketika Utsman dibunuh, beliau tengah memegang mushaf tersebut. [Ibnu K/bersamadakwah]