Meskipun Islam dan Kristen berbeda pandangan tentang sosok Yesus, kedua agama ini juga memiliki kesamaan pandangan tentang beliau. Bahkan Islam mungkin satu-satunya agama di luar Kristen yang memposisikan Yesus dengan sangat tinggi.
Sayangnya sebagian umat kedua agama lebih suka mencari perbedaannya dan mengakibatkan banyaknya gesekan bahkan pertumpahan darah.
Redaksi Boombastis mengumpulkan persamaan pendapat kedua agama itu, agar masing-masing lebih bisa saling menghargai satu sama lain. Hal ini perlu untuk membina hubungan yang lebih menghormati antar sesama pemeluk agama ini.
1. Yesus adalah pesuruh (messenger) Tuhan
Beliau datang untuk meluruskan penyimpangan agama yang dilakukan orang-orang Yahudi kala itu. Saat itu umat Yahudi memposisikan agama seperti alat untuk memaksakan kehendak.
Mereka menggunakan bait suci untuk perdagangan. Serta dengan mudah menghukum dan menghakimi orang lain. Hampir mirip dengan ormas-ormas garis keras di jaman ini. (Surah 2:136 dan Yohannes 8:42)2. Yesus adalah “Word of God”
Islam percaya bahwa Yesus adalah “kalimatullah”.
Firman Tuhan yang berupa kabar gembira, dan berwujud sang mesias, Isa bin Maryam atau Jesus son of Mary (Quran 3:45 dan Yohanes 1).3. Mukjizat Kelahiran Yesus
Yesus lahir dari seorang wanita terhormat yang masih suci, dan belum disentuh oleh laki-laki manapun. Islam dan Kristen percaya bahwa seorang malaikat datang dan memberitahukan kepada Maryam/Maria, bahwa ia akan melahirkan seorang pesuruh Tuhan. Maryam/Maria berkata bahwa ia belum menikah dan ia bukanlah pezina. Sang malaikat memberitahukan bahwa semua itu begitu mudah bagi Tuhan. (Surah 19:20 dan Matius 1:18-23).
Di dalam al-Quran, Setelah putra kudus itu lahir, banyak orang menuduhnya sebagai pezinah dan ingin merajamnya. Tetapi Maryam/Maria hanya menunjuk kepada bayi yang baru lahir itu. Lalu sang bayi yang baru berusia beberapa itu berkata, “Sesungguhnya aku adalah pesuruh Tuhan, dan ibuku bukanlah seorang pendosa.” Berdasarkan perkataan ajaib ini, orang Yahudi kemudian percaya kepadanya, dan Maryam/Maria pun selamat dari rajam.4. Yesus Mengajarkan Kasih dan Pengampunan
Saat agama Yahudi begitu getol menjalankan agama tanpa dasar kasih sayang dan pemahaman, Yesus datang untuk mengajarkan bahwa di atas hukum, ada sebuah hal yang bernama kasih dan pengampunan.
Islam pun mengajarkan hal seperti ini, bahwa di atas syariat (hukum) masih ada akhlak dan kasih sayang. Semua harus berjalan seiring. Hukum tanpa kasih sayang akan menjadi ekstrimis. Kasih sayang tanpa hukum pun akan menjadi ketidakadilan. (Surah 57:27 dan Matius 9:36)5. Yesus Melakukan Mukjizat
Ia mampu menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, menyembuhkan orang buta, memberi makan banyak orang, dll. Yesus juga mengatakan bahwa semua kekuatan itu berasal dari bapa (Yohannes 5:30).
Islam pun mengakui keajaiban-keajaiban yang diperbuat Yesus. Seperti membuat burung dari tanah liat dan membuatnya hidup lalu terbang. Banyak sekali ayat-ayat tentang keajaiban yang dibuat Yesus di dalam Al Quran.6. Yesus Naik ke Surga dan Akan Kembali
Muslim percaya bahwa Yesus sekarang sedang tinggal di surga. Tuhan menyelamatkan beliau dari kematian.
Meskipun hal ini sedikit berbeda dengan iman Kristiani, kedua agama ini mengajarkan bahwa Yesus akan turun kembali ke bumi, menjadi hakim yang adil atas segala urusan di dunia, dan membawa dunia pada kemakmuran yang sejati (Al Quran surah 3:55).7. Ibunda Yesus Bukan untuk Disembah
Islam dan Kristen percaya bahwa hanya Tuhanlah yang berhak disembah. Tidak boleh ada Tuhan selain Tuhan itu sendiri. Sehingga penyembahan terhadap apapun selain Tuhan adalah sebuah dosa besar. (Quran 5:116 dan Lukas 4:8). Walaupun begitu, penghargaan Islam tentang Maryam, ibunda Yesus, begitu tinggi sehingga ada sebuah surah dalam Al-Quran khusus tentang beliau yang bernama Surah Maryam.
Demikianlah kesamaan pandangan ini. Semoga kedua umat yang mengimani beliau benar-benar menerapkan apa yang beliau ajarkan, sehingga kedamaian kembali hidup di tengah-tengah umat beragama yang sesungguhnya saling bersaudara ini. Amin.