Alhamdulillah, habis nonton tayangan yang begitu menggugah hati.
"Satu jam lebih dekat bersama Caisar YKS, Hijrahnya sang raja joget".
Siapa dari kita yang tak mengenal Caisar? Sosok fenomenal dengan goyangannya yg begitu menghebohkan masyarakat Indonesia sekitar tahun 2013 silam.
Namun sekarang, tahun 2015 Caisar bukanlah Caisar yang dulu lagi. Beliau kini telah berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, insyaAllah.
Ada beberapa point atau fakta tentang hijrahnya beliau bersama sang istri yang begitu melekat dalam benak saya yang membuat saya terharu dan ingin menangis.
1. Istri Caisar, Mbak Indadari awalnya sempat ragu untuk menikah dengan Caisar
Karena mbak Indadari pengen suaminya nanti adalah seorg ustadz, sdgkan yg kt tahu Caisar bukanlah seorang ustadz. Mbak Indadari jg ga cinta sama Caisar pd awalnya, dan keluarga Mbak Indadari pun tdk stju sama Caisar.
Kemudian Mbak Indadari sempet curhat ke Umi Pipik dan minta saran ke beliau, Umi Pipik bilang, "gapapa kalo Caisar bukan seorang ustadz. Bukankah mencintai seseorg itu layaknya sedang menanam? Bahwa kitalah yang menanam benihnya, menyiramnya, memupuknya, dan merawatnya. InsyaAllah dengan usaha kita, suatu saat nanti pasti kita akan menuai hasil yg baik."
Dan akhirnya umi Pipik bisa meyakinkan Mbak Indadari. Lalu Mbak Indadari bilang gini ke Caisar, "jika kamu memang benar mencintai saya, maka tunjukkanlah bahwa kamu mencintai Rabb, pencipta saya. Biarkanlah Rabb saya yang mengubah hati saya untuk mencintai kamu." Dan masyaAllah stlh itu Caisar bersungguh2 mencintai Allah, dan akhirnya Mbak Indadari luluh hatinya dan mencintai Caisar.
2. Tentang hijrahnya Caisar
Awalnya Caisar masih dalam keadaan dimana ia masih warawiri stasiun TV dgn goyangannya. Namun, sang istri merasa tak tenang dgn sikap Caisar tsb. Akhirnya atas desakan sang istri, Caisar disuruh ikut kajian, dmn kajian itulah yg menjadi titik balik perubahan Caisar. Kajian dengan tema "Aku Ingin Berubah" oleh Ust. Syafiq Basalamah, yg begitu menggugah hati Caisar utk dapat berubah. Sebuah skenario Allah yg indah utk Caisar saat itu. Dan alhamdulillah sampai skrg Caisar msh tetap diberi keistiqomahan dalam menjalani hidupnya yg baru.
3. Tentang hijrahnya sang istri menggunakan cadar
Ceritanya saat itu Caisar dan sang istri pergi Umroh. Saat berada disana, sang istri mendapat godaan pria lain yg memuji kecantikan wajahnya. Semenjak kejadian itu, hati Mbak Indadari menjadi tdk tenang, dan ia begitu merasa bersalah kpd suaminya, sehingga akhirnya ia memutuskan utk bercadar. Awalnya Caisar melarangnya, krn takut dicap sebagai teroris. Namun akhirnya beliau meridhoi istrinya krn ini semua utk kebaikan dan untuk Allah semata.
4. Jawaban seorang istri terhadap nafkah suaminya
Sang presenter bertanya kpd Mbak Indadari, "saat dulu Caisar masih di stasiun TV, dan skrg yg sudah engga lagi (beralih ke berniaga), adakah perbedaan dari segi pendapatan?"
Mbak Indadari menjawab, "perbedaan jelas ada, namun bagi saya banyak sedikit rezeki yg didapat itu ga masalah. Allah yg telah menjamin rezeki kita. Lebih baik rezeki sedikit tapi berkah, drpd banyak tp ga berkah. Karena sekarang ini, orientasi kami bukanlah dunia, melainkan untuk akhirat."
5. Perkataan Mbak Indadari kepada Caisar, yg sangat "jleb" dari seorg istri kpd suaminya
"Aku ga akan minta rumah baru, mobil baru atau apalah sama kamu. Tapi, cuma satu yang aku minta sama kamu, tolong mulai dari skrg cicil rumah untukku di surga nanti. Karena kt di dunia ini cuma sebentar, kt pasti bakal mati nanti. Aku pengennya tetep bs kumpul di surga bareng2 sama kamu dan anak2 kt. Nah, krn itu kmu harus tau bgmn cara agar bs bgun rmh di surga! Caranya belajar agama, pelajari dari Al-Qur'an dan Hadits. Hidup itu adalah proses belajar. Makanya kita harus tetap belajar, belajar, dan belajar lagi."
***
MasyaAllah sungguh luar biasa kisah hijrah mereka. Apalah diri ini yang masih bagaikan butiran debu yg berterbangan tanpa arah. Sedih saat tau keimanan ini ntah berapa nilainya di matamu ya Allah. Semoga Allah meridhoi Caisar dan keluarganya utk tetap istiqomah di jalan yg benar. Semoga kisah ini dapat menggugah hati bagi yg membacanya.
Aamiinn...
Sumber: i [truncated by WhatsApp] [29/6 14:43] Rudi Anggi
Link YouTube: m.youtube.com/watch?v=zFQVwIvmGK0