Inilah tujuh (7) alasan penting dan rasional Kenapa orang Yahudi harus menjadi Muslim:
- Tuhan yang disembah adalah sama, yaitu Tuhan yang disembah Ibrahim, Ishak dan Yakub (Tuhan pencipta alam semesta hanya ada satu).
- Konsep Tuhan yang disembah adalah sama, yaitu Esa satu-satunya, oneness, bukan Esa model Kristen.
- Nama Yakub harus diganti menjadi IsraEL (Kejadian 32:28). Hal ini dapat diartikan sebagai pesan Tuhan supaya keturunan Yakub mulai pada abad ke-6 Masehi harus mengikuti keturunan IsmaEL, yaitu Muhammad SAW.
- Nama Tuhan yang disembah oleh keturunan Yakub (melalui Musa) telah dilupakan, sehingga tidak ada satu pun vokalisasi dari YHWH yang dijamin kebenarannya.
- Yesus sebagai nabi terakhir bangsa Yahudi pun tidak bisa menemukan nama Tuhan. Hal ini sebagai indikasi sebagaimana Yaqub menjadi IsraEL - IsmaEL demikian pula YHWH menjadi ALLAH - Muhammad SAW.
- Hanya Islam saja agama yang sempurna, rasional, jelas dan kokoh dalam konsep ketuhanan, dan diridhai oleh Allah sampai akhir zaman. Sedangkan dua agama sebelumnya belum sempurna dan telah usang-expired sejak adanya agama Islam. Bahkan agama Kristen telah gagal dalam mengenalkan konsep ketuhanan, sehingga ada trinitas, binitas, modalisme, monotas, unitarian, Yesus only, inkarnasi, apostasi, kenosis, teofani etc.
- Setiap orang Yahudi secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan Israel, sedangkan simbol penting Israel diadopsi dari heksagram yang ada pada ornamen dan mimbar masjid al-Aqsa (dari Salahuddin Al-Ayyubi untuk menghormati Arab Kanaan Muslim).
Heksagram pada marmer dinding masjid al-Aqsa |
Heksagram pada mimbar masjid al-Aqsa |
Heksagram pada bendera Israel |
Semoga berakhir pula pembantaian-genosida terhadap penduduk Palestina oleh Yahudi Zionis yang di dukung oleh Kristen radikal.
Dan inilah diantara 3000 lebih korban genosida oleh teroris Zionis dan teroris Palangis Salibis di kamp Sabra dan Shatilla 29 Juli 1982 maupun korban dalam peristiwa lainnya yang biasa terjadi setiap hari pada rakyat negara Palestina oleh Yahudi Zionis.
Para korban genosida di Sabra & Shatilla 29 Juli 1982 dan korban harian
yang dialami oleh rakyat Palestina.
yang dialami oleh rakyat Palestina.