Pelajaran matematika bisa jadi salah satu pelajaran yang paling ditakuti kebanyakan siswa. Matematika dianggap sulit padahal kita hanya perlu memainkan angka, tambah, kurang, kali atau bagi.
Berbeda dengan di Australia, para guru di sana ternyata tak khawatir jika para siswanya tak pandai matematika. Hal yang sangat mereka khawatirkan adalah jika para siswa tak pandai mengantri.
Seorang guru Australia menjelaskan alasan kekhawatirannya tersebut. Ia berkata, dengan melatih anak selama tiga bulan secara intensif dapat membuat siswanya pandai matematika, berbeda dengan mengantri. Mereka membutuhkan waktu sampai 12 tahun agar anak-anak pandai mengantri.
Alasan ini sangat masuk akal karena tidak semua anak dalam kelas akan menggunakan ilmu matematika. Hanya sebagian kecil saja dari sebuah kelas yang kelak akan memilki profesi yang berhubungan dengan matematika. Mungkin sebagian besar dari mereka akan menjadi musisi, atlet, pelukis, dan lain-lain.
Semua murid dalam satu kelas tentu saja akan membutuhkan etika moral, salah satunya adalah pelajaran berharga dari mengantri. Mengantri tentu saja memilki pelajaran berharga di dalamnya.
Anak-anak belajar manajemen waktu, jika ingin mengantri paling depan ia akan datang lebih awal dan mempersiapkan diri lebih awal. Atau anka-anak belajar bersabar menunggu gilirannya terutama jika ia mendapat antrian paling akhir. Anak juga diajarkan untuk berdisiplin dan tidak menyerobot orang lain.