Klaim bahwa Palestina adalah tanah kosong tidak berpenghuni sebelum kehadiran bangsa Yahudi tentu salah besar, salah satu buktinya adalah koin yang ditemukan di Damaskus ini.
Koin yang bertarikh 1927, 1939, 1940, dan 1942 ini adalah bukti otentik bahwa Palestina telah eksis sebelum Israel dideklarasikan pada 1948. Meskipun pada periode itu, Palestina juga tidak bisa dikatakan sebagai negara yang berdaulat.
Pasca Perang Dunia pertama lalu disusul oleh keruntuhan imperium Turki, Inggris menjalankan mandat internasional Liga Bangsa-bangsa terhadap Palestina (1920-1948).
Baru tahun 1936, terjadi pemberontakan besar-besaran Arab Palestina dipimpin seorang ulama Haj Amin al-Huseini terhadap rencana Inggris mendirikan negara Yahudi. Sejak saat itu, bangsa Arab Palestina mulai “dianggap” dan Komisi Tinggi Arab (Arab Higher Committee) berdiri yang dikepalai oleh Haj Amin al-Husseini.
Seiring waktu, pengaruh global Inggris yang terus melemah membuatnya semakin kewalahan menghadapi situasi runyam di Palestina. Hingga Perang Dunia Kedua secara lekas mengubah konstelasi politik dunia, peran Inggris digantikan oleh Amerika Serikat yang melempengkan jalan bagi pendirian Negara Israel pada 1948.
Dan koin ini menjadi saksi sejarah bahwa Palestina pernah “ada” bahkan saat Israel masih sekedar wacana. Akan tetapi, kini setelah 70 tahun lebih, justru bangsa Arab Palestina menjadi pengungsi di tanahnya sendiri. Nyawa bayi #AliSaadDawabsha dan teman-teman kecilnya seolah tidak terlalu penting.[Adkhilni M. Sidqi/Islamedia/YL]