Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Maryam / Maria adalah saudara perempuan Harun. Padahal faktanya Maryam / Maria bukanlah saudara perempuan Harun. Kita tahu bahwa saudara perempuan Harun adalah Miriam. Bagaimana mungkin Allah sebagai pengarang Al-Qur'an tidak tahu perbedaan antara Miriam (saudara perempuan Harun) dan Maria sebagai ibunda Yesus, padahal keduanya hidup dalam zaman yang berbeda, yakni terpisah lebih dari seribu tahun?
Dijawab Oleh Dr. Zakir Naik dari irf.net
1. Dalam bahasa Semit, “saudara” juga berarti “keturunan”
Al-Qur'an menyebutkan dalam Surat Maryam[19]: 27-28
"Maka Maria membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maria, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina." [Al-Qur'an 19: 27-28]
Misionaris Kristen mengatakan bahwa Allah (swt) tidak tahu perbedaan antara Maria sebagai ibunda Yesus (as) dan Miriam sebagai saudara perempuan Harun (saw), padahal rentang waktu di antara keduanya adalah lebih dari seribu tahun.
Dalam tata bahasa Arab, “saudara” juga dapat diartikan sebagai “keturunan.” Dengan demikian, ketika orang-orang berkata kepada Maria, “Ukhta Harun” yang artinya “saudara perempuan Harun”, ini berarti “keturunan Harun (as).”
2. Anak juga berarti “keturunan”
Dalam Bibel sendiri, kata “anak” juga dapat diartikan sebagai “keturunan.” Disebutkan dalam Gospel Matius 1: 1
"...Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham." [Matius 1: 1]
Gospel Lukas 3: 23
"Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli," [Lukas 3:23]
Apakah disini berarti bahwa Yesus mempunyai 4 orang ayah (Daud, Abraham, Yusuf, dan Eli)? Apakah disini Bibel bermaksud untuk mengatakan bahwa Yesus mempunyai 4 orang ayah? Tentu saja tidak. Penjelasan dari kalimat bahwa Yesus (as) adalah anak Daud (as), anak Abraham (as), anak Yusuf (as), dan anak Eli (as) adalah bahwa Yesus (as) adalah keturunan Daud (as), keturunan Abraham (as), keturunan Yusuf (as), dan keturunan Eli (as). 'Anak', di sini berarti keturunan.