Petinggi Iran Ayatullah Khamenei menuntut Arab Saudi meminta maaf atas Tragedi Mina yang menewaskan 769 jamaah haji.
Arab Saudi menjawab; "Iran ternyata hanya tahu bagaimana mempolitisasi tragedi yang menimpa orang-orang yang melakukan kewajiban agama paling suci."
Tuntutan Iran disampaikan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin spiritual tertinggi Iran. "Arab Saudi harus meminta maaf kepada keluarga korban, dan tidak mencoba menghindari kesalahan."
Dalam daftar korban wafat, jamaah Iran yang terbanyak, yaitu 155. Diikuti Maroko, dan negara-negara lainnya.
"Dunia Islam memiliki banyak pertanyaan, dan kematian sedemikian banyak orang bukan masalah ekcil," demikian Khamenei.
Khamenei juga memprovokasi negara-negara Islam lainnya untuk melakukan kecamanan, dengan mengatakan; "Negara-negara Muslim harus fokus pada masalah ini."
Ini 'serangan' Iran yang kali kesekian kepada Arab Saudi. Sebelumnya, pers Iran menuduh rombongan keluarga Kerajaan Arab Saudi sebagai penyebab bencana. PressTV menggelembungkan jumlah korban menjadi 2.000.
Politisi Iran juga berupaya melakukan tekanan diplomatik kepada Arab Saudi, dengan meminta PBB menekan Riyadh. Politisi lainnya sesumbar akan menggugat Arab Saudi ke pengadilan internasional.
Kini, Iran berusaha menggalang dukungan dari dunia Islam untuk sama-sama menekan Arab Saudi.
Di New York, Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir, Sabtu (27/9), menolak keras kritik Iran. Menurutnya, Iran ternyata lebih tahu mempolitisasi tragedi yang menimpa orang-orang yang menjalankan kewajiban agama.
"Kami tidak akan menyembunyikan fakta untuk kepentingan politik," ujar Al Jubeir seperti dikutip Saudi Gazette. "Jika tragedi itu akibat kesalahan, kami bertanggung jawab."
Riyadh cenderung diam saat pers dan politisi Iran melakukan serangan. Arab News dan Saudi Gazette, dua corong pemerintah Arab Saudi, relatif hanya mengemukakan fakta di lapangan.
Terakhir, Saudi Gazette -- mengutip sumber di Tawafa Establishment -- memberitakan tragedi Mina dipicu pembangkangan 300 jamaah haji asal Iran. Tawafa Establishment adalah biro perjalanan haji di Tehran.
PRESS TV | SAUDI GAZETTE
Iran Paling Jago Provokasi Tragedi Mina
12:55 AM
Berita