Foto memilukan seorang balita berbaju merah menyala dengan celana pendek berwarna biru tertelungkup di pasir pantai Bodrum, Turki sejak kemarin (3/9) terus tersebar secara viral di media sosial.
Bayi yang setelah diidentifikasi bernama Aylan Kurdi ini baru berusia tiga tahun. Aylan tewas tenggelam setelah kapal boat yang ditumpangi bersama keluarganya yang merupakan pengungsi dari Syria karam di tengah lautan.
Aylan Kurdi adalah salah satu korban perjuangan pengungsi Syria untuk keluar dari konflik negaranya menuju wilayah yang lebih aman.
Foto yang memilukan ini serentak tersebar ke media sosial dan menuai beragam komentar dari para netizen. Bahkan seniman grafis dari berbagai negara membuat karya ilustrasi untuk mengenang kepergian Aylan sekaligus mengutuk krisis yang terjadi di Syria.
Foto asli saat Ayman ditemukan di pasir pantai Bodrum, Turki |
Diantara karya grafis yang tersebar di Facebook ataupun Twitter, ada karya dari Zia Ul Haq, ilustrator dari Yogyakarta. Zia membuat artwork yang menggambarkan Aylan Kurdi sedang tertidur manis dengan ombak yang seolah-olah menjadi selimut.
“Diantara semua bentuk kepedulian, ini senjata kami yang paling kuat sejauh ini,” ujar salah satu founder Lingkar Komik ini.
Menurut Zia, ia ingin menyampaikan perasaan jika Aylan itu anak atau saudara kita. Dari situ semoga kepedulian itu bangkit.
“Peduli bukan hanya pada Aylan, tapi ribuan anak-anak Syria, peduli pada konflik yang terjadi di sana dan pada titik akhir tergerak untuk membantu. Entah itu do’a atau dana,” ujarnya.
Berikut karya-karya dari para iustrator dunia untuk mengenang Aylan Kurdi.
Karya Zia Ul Haq |
Sumber: Jawa Pos (04/09/2015)
***
Ada juga yang dibuat untuk menyindir para pemimpin dunia yang dulu gegap gempita suarakan kepedulian pada Kasus Charlie Hebdo namun sekarang bungkam.
[Erdogan: Dunia Barat Harus Bertanggung Jawab atas Tragedi Aylan Bersaudara]