Setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, kali ini Hunggaria digandeng Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membangun Little Bandung di negara tersebut. Konsep Little Bandung ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Bandung di mata dunia.
"Hungaria itu punya Kota Budapest yang merupakan salah satu dari 5 kota terbaik dunia dalam perkembangan start up IT," terang pria yang akrab disapa Emil, usai bertemu dengan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Nemeth-Pach di kantornya, Jalan Wastukancana, Rabu (23/9/2015).
Menurut Emil, Hungaria berencana akan membuka incubator center untuk perusahaan-perusahaan Hungaria.
"Nanti bekerjasama dengan orang Bandung, lagi cari bangunan di Bandung, sebagian saya arahkan ke teknopolis," ucapnya.
Selain merencanakan kerjasama di bidang IT, Dubes Hungaria juga tertarik untuk membuat Little Bandung di negaranya.
"Mengundang kita untuk membuat Little Bandung. Mereka ingin bekerjasama di bidang budaya juga khususnya kreatifitas anak muda yang dia rasa kualitas produk kreatif Bandung ini sudah disukai dengan selera Eropa," jelas Emil.
Selain Hungaria, sudah banyak negara-negara yang berminat bekerjasama membuat Little Bandung. Menurut Emil, banyak yang tertarik karena kerjasamanya business to business.
"Jadi yang mengerjakan investornya tapi isinya dibantu pengaturannya oleh kita. Kombinasi kuliner dan produk lain," kata Emil.
Kerjasama Little Bandung dinilai Emil sangat menguntungkan, karena bisa mempromosikan produk-produk Bandung ke dunia.
"Keuntungan buat pemkot, branding itu mahal, kalau konsultan branding ngiklanin di tv itu bisa miliaran. Jadi apa susahnya, kecuali ada kemauan yang kuat saja, kenapa pakai kata Bandung biar Bandungnya terkenal. Alhamdulillah apresiasinya baik," ucapnya.
Sebelumnya yang sudah tertarik dengan kerjasama Little Bandung yakni Korea, Malaysia, Singapura dan AS.
"Amerika lagi nego harga investor yang mau bergabung ada 4 sampai 5 butuh waktu saja lah, promosi," tandasnya.
Little Bandung sendiri merupakan sebuah bangunan yang memiliki 5 lantai yang isinya berisikan produk dan budaya asli Bandung. Lokasinya ada di pusat-pusat kota di luar negeri.
Sumber: detikcom
*foto: Ridwan Kamil Ceramah di hadapan para professor arsitektur sedunia tentang isu-isu urban dari kacamata pengalaman Bandung. Dari Bandung untuk dunia. (sumber: instagram @ridwankamil)