Pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan dirinya sebagai negara yang telah merdeka, negara yang tak lagi dijadikan boneka oleh penjajah, negara yang berhak menentukan nasibnya sendiri tanpa pengaruh dari bangsa lain.
Indonesia boleh saja dikatakan merdeka secara garis besar, namun tanpa kita sadari kehidupan sosial dan ekonomi tanah air kita ini masih 'dijajah' oleh negara asing sampai sekarang.
Setelah 70 tahun merdeka, berikut ini ada beberapa bukti bahwa negara Indonesia masih 'dijajah' oleh bangsa asing secara tidak langsung.
1. Produk Minuman
Produk air mineral paling tersohor di Indonesia sampai saat ini masih dkuasai Aqua. 74% saham Aqua adalah kepunyaan Danone yaitu perusahaan Prancis. Bukan hanya air mineral, produk teh Sariwangi ternyata 100% sahamnya dimiliki oleh Unilever Inggris. Selain air mineral dan teh, produk susu SGM ternyata 82% sahamnya dikuasai oleh Numico Belanda.
2. Produk Sabun dan Pasta Gigi
Unilever memang memilki pengaruh besar bagi beberapa produk yang beredar di Indonesia. Bukan hanya produk minuman, tapi juga beberapa produk sabun dan pasta gigi seperti LUX dan Pepsodent.
3. Bahan Makanan
Meski menyandang gelar negara agraris, Indonesia tetap saja mengimpor beras dari negara lain. Thailand menjadi pemasok beras bagi Indonesia, bahkan beras BULOG pun ternyata beras impor dari Thailand. Selain beras, Indonesia juga mengimpor gula dari Malaysia. Gula berlabel Gulaku ternyata bukan produk asli Indonesia.
4. Kendaraan
Pernahkah Anda naik mobil buatan Indonesia? Mungkin belum, karena selama ini mobil-mobil yang bebas berkeliaran di Indonesia adalah buatan Jepang, China, Eropa atau India.
5. Pasar Swalayan
Tempat-tempat berbelanja memang sudah tersebar luas di Indonesia, mulai dari yang terlengkap sampai yang sederhana. Carrefour yang merupakan salah satu pasar swalayan paling lengkap di Indonesia merupakan milik Prancis. Bagaimana dengan minimarket seperti Alfamart? Ternyata Alfamart adalah anak dari Carrefor, sedangkan Giant adalah kepunyaan Dairy Farm, Malaysia.
